A Journey to Inspire

"In the ocean on the surfboard, I feel like I can jump."

It was going from being confined to a wheelchair in her home for 10 years to hitting the open road for three weeks on a motorcycle that got our attention.

This was no ordinary "survivor story".

She'd faced great personal odds: motorcycle accident at 23, paralysis from the chest down, a decade lost, depression. 

And she had overcome her own struggles to help others, becoming a social worker to support paraplegics like herself and others with disabilities.

But what most inspired us was Sri Lestari's dream to be free. 

A dream she refused to let die during those 10 years she was stuck at home. A dream she nurtured when she first got a motorcycle and became mobile and independent again. A dream she wanted to share with others in her shoes, so that they could dream again too.

What's it like to be a paraplegic, riding on the open road for 1,200km in Indonesia?

What new experiences and adventures would Sri have riding from the capital, Jakarta to famous holiday destination, Bali?

What challenges would she face, and could she overcome them? Would there be time for meaningful encounters in just three weeks? Would her life, and the lives of those she encountered, change?

What surprises were in store?

We wanted to know, so we followed her on her journey.


Help Sri continue on her inspiring journey as a social worker by supporting the organisation she works for, UCP Wheels for Humanity.

Watch all the webisodes:

Part 1: How Sri became paralysed, and why that won't stop her.

Part 2: Sri tells a paraplegic boy who wants to be a pilot, that anything is possible.

Part 3: Sri gets angry at a man who has been bed-bound for two years.

Part 4: 1,200km later, Bali! And swimming in the ocean and surfing for the first time!


Versi Bahasa Indonesia

Cerita ini berawal ketika dia diharuskan duduk di kursi roda di rumahnya selama 10 tahun yang akhirnya bertualang selama tiga minggu dengan menggunakan sepeda motorlah yang mendapat perhatian dari kami.

Ini tidak hanya sekedar "cerita korban yang selamat".

Dia telah mengalami beberapa keganjalan personal: kecelakaan sepeda motor di umur 23, mengalami kelumpuhan dari dada ke bawah, kehilangan satu dekade masa hidupnya dalam depresi. 

Dan dia telah menghadapi kesulitannya dengan berniat untuk menolong orang lain, menjadi seorang pekerja sosial untuk para orang yang lumpuh seperti dirinya ataupun tipe ketidakmampuan lainnya.

Tetapi yang paling menginspirasi kami adalah impiannyanya untuk mendapatkan kebebasan.

Sebuah mimpi yang tidak dia biarkan mati selama 10 tahun terdekap di dalam rumahnya. Sebuah mimpi yang ia pelihara sejak ia mendapatkan sebuah sepeda motor dan menjadi aktif dan independen lagi. Sebuah mimpi yangia ingin bagikan kepada semua orang yang memiliki pengalaman seperti dirinya, agar merekapun dapat bermimpi juga seperti dirinya.

Bagaimana rasanya menjadi seorang yang lumpuh pada bagian bawah, melakukan perjalanan di jalan raya di Indonesia sepanjang 1,200 kilometer?

Pengalaman baru apa saja and tantangan-tantangan apa saja yang akan dialami Sri selama perjalanannya  dari Ibu Kota Jakarta hingga kota wisata Bali?

Rintangan apa saja yang akan dialaminya, dan sanggupkan dia menjalani rintangan-rintangan tersebut? Akankah Sri mengalami pertemuan yang bermakna hanya dalam waktu tiga minggu?  Akankah hidupnya dan juga hidup orang-orang yang ia temui mengalami perubahan?

Kejuatan apa saja yang telah ia alami?

Kami ingin mengetahuinya, sebab itulah kami mengikuti Sri dalam perjalannya.


Bantu Sri dalam perjalanannya yang menginspirasi sebagai pekerja sosial dengan mendukung organisasi tempat dia bekerja, UCP Wheels for Humanity.

Bagian 1: Sebuah Perjalanan untuk Menginspirasi: Tidak Ada yang Bisa menghentikan Para Pemotor yang lumpuh!

Bagian 2: Sebuah Perjalanan untuk Menginspirasi :Apapun Bisa Terjadi

Bagian 3: Sebuah Perjalanan untuk Menginspirasi :Jangan pernah putus asa, apapun yang terjadi

Bagian 4: Sebuah Perjalanan untuk Menginspirasi: Lumpuh tetapi dapat berenang dan berselancar di lautan

About Sri Lestari

A social worker at non-profit UCPRUK, Sri Lestari has continued to travel and inspire other people with disabilities since completing her journey from Jakarta to Bali in 2013.

Contributors

Filmmaker

Gusti Ketut Oka

Executive Producer

Ashima Thomas

Additional Contributor

Adi Permana & Arron Artikai